"Kau pasti Leone Villella bukan? Ada perlu apa denganku?"
"Tentu saja aku ingin kau memberikanku informasi berharga seputar gereja. Untuk apa kita mengadakan pertemuan kalau bukan soal ini."
"Lalu? Apa untungnya bagiku?"
Sebuah uluran tangan dari Leone. Beserta Igor sedang mengunyah pisang per buah. Setelah itu, dia menunggu waktu yang tepat untuk berbincang satu sama lain. Tetapi, ekspresi Rafaella mengeras.
"Bergabunglah dengan kami, Rafaella Palombini. Kekuatanmu diharapkan dapat membantu Gran Maestro menggapai ambisinya. Yaitu menguasai dunia."
"Menguasai dunia kah? Dia atau Benito Mussolini?"
Geraman dari laki-laki bertubuh besar pada Rafaella. Tetapi Leone mencegahnya. Tidak perlu meladeni provokasi dari Rafaella. Di sisi lain, wanita itu terlihat tenang beserta tanpa dilengkapi senjata apapun.
"Entahlah. Aku sebagai ksatria tidak pernah mempertanyakan soal kebijakan Gran Maestro. Walau demikian, aku sangat kesal pada Accursio brengsek itu!"
"Accursio?"