"Tapi ingatlah Charles. Pria bernama James Nelson Barker adalah pria yang sudah membunuh orang-orang yang dianggap berpotensi mengancam keselamatannya. Bisa jadi, dialah penyebab …"
Laëtitia terdiam sejenak. Mulutnya sedikit terbuka, berpikir keras berupa kedua jemarinya menyentuh bibirnya. Berharap Li Shuwen dan Attila baik-baik saja.
"Mohon lapor Laëtitia-sama! Ada sebuah insiden yang menarik kali ini."
"Insiden katamu bilang?"
"Bagaimana bisa jelaskannya …"