Pada pesta malam harinya, Nina dicerca oleh para bangsawan. Begitu juga dengan Craig, Axel dan Lala. Masing-masing dari mereka berlomba-lomba menikahkan putra atau putri dengan salah satu anggota party. Sedangkan Rogue hanya meminum segelas cangkir berisi wine. Memasang tudung usang, supaya tidak menarik banyak perhatian orang.
"Sendirian saja?"
Suara tersebut dari sosok yang tidak asing, Gus. Dia terlihat sedang mengonsumsi minuman beralkohol. Sama seperti dirinya. Tepukan keras mendarat ke punggung Rogue. Membuat tubuhnya kesakitan.
"Kau ini selalu saja membuatku kaget!"
"Habisnya kau selalu menepi jika ada pesta semacam ini!"
"Benarkah? Memang seperti inilah diriku. Tidak suka berbaur dengan orang-orang bermuka dua. Membuatku muak saja," katanya menenggak wine dengan tatapan kesal.
Gus malah tertawa mendengarnya. Dia melakukan langkah serupa. Minuman yang sempat ditelan, keluar disertai air liur ke tanah. Seketika, Rogue menghajar pipi Gus hingga tidak sadarkan diri.