"Wah~." Aku menguap dan menutup mulutku. "Sepanjang jam telah berlalu."
Sudah 4 hari sejak kejadian itu terjadi. Kota sudah kembali normal, masyarakat sudah memulai aktivitasnya seperti biasa. Tidak ada lagi Makhluk Astral yang muncul di seluruh kota ini, mereka bersembunyi dan menghilang begitu saja.
Tapi sampai sekarang, aku belum menemukan keberadaan gadis kecil itu, gadis kecil yang aku impikan dibunuh oleh kedua pria itu.
Yang ada di pikiranku, hanya ingin mencari keberadaan gadis kecil itu dan membantunya. Namun satu hal yang pasti, sekali lagi, sebuah mimpi akan perlahan memudar dan sulit untuk diingat.
Saya hanya bisa melihat satu orang, yang bernama Sakata. Saya percaya, dia adalah Makhluk Astral yang menyamar sebagai seorang pria. Tapi orang lain, saya tidak mengenalinya. Tapi meski begitu, aku merasa seperti bertemu dengannya di alam mimpi yang berbeda.
Di alam mimpiku yang berbeda, aku ingat betapa mirisnya wajah Karin saat itu.
