"Hey aku sedang muak berada disini, mereka terus mengatakan jika aku adalah pembunuh Boby."
Andra menatap Marlyna yang tengah menatapnya dengan tajam, gadis itu bahkan menunjukan senyum yang sangat menyebalkan bagi Andra. Tetapi mungkin benar jika para karyawan diluaran sana terus menuduh kekasihnya sebagai seorang pembunuh dan itu cukup menyakitkan hatinya. Ketika sebuah kesalahan dia lakukan namun sang kekasih yang menjadi korban.
"Kenapa mereka menyebarkan rumor tidak berguna seperti itu hm?" tanya Andra sembari mengusap wajah kekasihnya.
"Entah, mungkin karena mereka memang tidak pernah menyukaiku sayang." jawab Marlyna santai.
"Ya sudah, kita bisa pergi bersama nanti, mungkin beberapa hari lagi. Jadi persiapkan dirimu." ucap Andra.
"Persiapkan apa?" tanya Marlyna penasaran.
"Persiapkan karena malam ini aku akan menghajarmu diranjang." bisik Andra.
Bugh !