Plakkk !
Ibu Anna memukul kepala suaminya itu sampai keras, kemudian mengumpat. "Kau memang bodoh!!"
Nyonya Dea hanya bisa menahan tawa sembari menatap mantannya itu dengan tajam. "Sudahlah Anna, lelaki itu memang sangat bodoh. Kita fokus saja pada masalah ini, jadi bagaimana tentang rencana pernikahan Andra dan Marlyna. Jujur saja karena keadaan perut gadis itu yang besar, kita tidak mungkin melakukan resepsi secara besar-besaran. Mungkin sebuah pesta sederhana saja sudah cukup."
Ibu Anna langsung menyetujui gagasan itu. "Kau benar, ini juga untuk menjaga nama baik keluarga masing-masing. Kita rayakan saja pesta kecil dirumah, yang hanya dihadiri keluarga serta teman terdekat mereka."
"Heh heh kenapa harus pesta kecil-kecilan? ini pernikahan putri kita satu-satunya sayang. Aku ingin orang-orang tahu jika dia sudah menikah." ucap pak Dimas nyolot.