"Andra, apa dia akan kembali mengganggu hubungan kita?!" tanya gadis itu dengan wajah penuh kekhawatiran.
"Tenanglah, aku tidak akan membiarkan lelaki itu menyentuhmu walau hanya seujung kuku!"
Marlyna mulai merasa begitu khawatir sekarang, apalagi dengan kehadiran Jino diperusahaan. Karena bagaimana pun kejadian yang sudah terjadi malam itu tidak boleh sampai terbongkar. Yang penting Marlyna harus pandai menyembunyikan hal itu dari Andra, jangan sampai semua pengorbanan yang dia lakukan selama ini sia-sia karena gangguan Jino dikehidupannya.
Lelaki yang pada awalnya membuat kebahagiaan di kehidupan Marlyna kini malah meninggalkan trauma dan luka yang begitu mendalam. Jino, dia berubah begitu drastis ketika kembali dari Amerika. Lelaki itu bahkan seolah tidak memiliki hati nurani untuk berfikir jernih dalam setiap tindakannya.