Sarah segera menyuruh orang-orangnya untuk menemukan Kania malam itu juga. Ia ingin Kania segera menandatangani surat penyerahan sahamnya untuk Sarah, bagaimanapun caranya mereka harus berhasil membawa Kania.
Sarah merasa Revan terlalu ikut campur dalam urusan ini. Hanya karena ia mencintai Kania, ia tidak akan setuju dengan misi Sarah.
"Hai Sarah, apa kabarmu?" kata seseorang yang tiba-tiba masuk ke ruangan Sarah.
"Aldino, bisa-bisanya kamu kesini!!" kata Sarah dengan amarahnya.
"Aku sudah kehabisan uang Sarah. Bisakah kau memberiku sedikit uang, atau tidak Revan akan segera tahu bahwa aku adalah ayah kandungnya!!" papar Pria tersebut
"Hentikan kelicikanmu. Revan tidak boleh tau bahwa ayahnya adalah seseorang yang bejat sepertimu!!" teriak Sarah.
"Hahahah... ternyata kamu bisa juga merasa takut. Segera transfer uangnya ke rekeningku. Dan aku akan pergi!!" kata Aldino memeras Sarah.