Hari ini Delon mengadakan meeting mendadak dengan semua stafnya. Kondisi Wildan masih belum memungkinkan untuk mengikuti meeting, karena tenaganya masih belum pulih. Delon segera memulai meeting dengan membahas tentang perusahaan mulai genting akan hak miliknya.
"Pak San, ada berapa saham yang di miliki Wijaya Groub??," tanya Delon kepada sekertarisnya.
"Saham pak Wijaya 23,6%. Saham bu Sarah 4,7%. Saham pak Delon dan nona Kania 23.1%. Saham saudara Pak Wijaya 5,2%!!. Jika Pak Delon menambah 37% saham Wijaya Groub, saya yakin bu Sarah tidak akan bisa berkutik" terang Pak San.
Delon berfikir keras agar mendapatkan investor untuk menyelamatkan sahamnya. Jalan satu-satunya adalah pergi ke luar negeri untuk bekerja sama dengan saham asing. 'Tapi bagaimana dengan Kania?' Delon begitu gelisah.
"Apa ada tambahan lagi??" tanya Delon dengan suara yang mulai melemah.