Calvino menggeram. "Baby … "
Sayangnya, Kiara sudah berlari meninggalkannya. "Baby, tunggu!" Dia pun mengejar kekasih tercinta di iringi dengan tawa bahagia. Melihat sejoli ini tertawa bahagia mengiringi alam semesta ikut menyaksikan tulusnya cinta sejati.
--
Calvino langsung menghubungi kedua orang tua nya untuk mengundur keberangkatannya ke Dubai. Calvino sangat yakin bahwa saat ini ayah nya sedang mengerutkan kening terdengar dari nada suaranya.
"Apa yang telah terjadi? Kenapa kau menghentikan keberangkatan kami, Vin? Apakah ada masalah yang sangat serius."
"Hh mm."
"Katakan!"
"Malam ini Calvin mengadakan acara makan malam. Bisakah Papa – Mama, datang?"
"Peresmian apa?"
Calvino terkekeh kecil. "Bukan peresmian, Pa. Hanya makan malam biasa bersama dengan … " Calvino sengaja menjeda ucapan dengan melirik sekilas ke arah wanita tercinta yang terlihat sibuk memainkan ponsel. Dengan segera merebut ponsel tersebut kemudian menyimpannya.