Kalimat yang baru saja menggelitik pendengaran memaksanya menolehkan wajah berpadukan dengan tatapan penuh tanda tanya. "Katakan! Apa yang terjadi?"
"Lebih baik Anda duduk dan saya akan menjelaskan."
--
Penjelasan dari sang dokter telah membuatnya murka. Dengan kasar membanting pintu ruangan Lenata membuat sang empu terperenyak karenanya.
Rahang tegas mengeras, wajah mengetat, sorot mata berubah nyalang. Begitu juga dengan aura mematikan yang menyelimutinya. Bermanjakan pada hal itulah yang telah membuat tubuh Lenata menggigil ketakutan. Ingin rasanya beringsut mundur namun, sangat di sayangkan karena kedua kaki lumpuh.
Sementara itu langkah tegas semakin mendekat berpadukan dengan ekspresi menakutkan. "Apa lagi yang kau inginkan, hah? Apa kau sudah bosan hidup?" Bentaknya beriringan dengan suara gemelatuk gigi.