"Kalau telingamu itu tidak tuli, tentunya kau mendengar dengan sangat jelas apa yang saya perintahkan, Sean Theodor!"
--
"Tapi, Sir … "
Belum juga Sean menanyakan tentang duduk permasalahan, panggilan sudah diputus begitu saja. Berbagai fikiran buruk mulai berkecamuk di dalam benaknya. Tidak mau salah mengambil tindakan dia pun langsung menghubungi Calista. Sialnya, panggilannya di abaikan begitu saja.
"Shittt, ke mana sih Nona Earl ini?"
Sean terlihat mengusap kasar wajahnya. "Lebih baik masalah seperti ini ku bicarakan terlebih dahulu dengan, Nona Earl. Tetapi Mr. Calvino juga CEO di perusahaan ini. Dia memiliki hak sepenuhnya atas keberlangsungan perusahaan. Jika Mr. Calvino sudah membuat keputusan, itu artinya keputusan tersebut sudah dibicarakan secara matang dengan, Nona Earl. Terlebih, untuk keputusan penting seperti ini. Oh, Nona Kia sebenarnya apa yang telah Anda lakukan sehingga dipecat secara tidak hormat seperti ini?"