Bermanjakan manik coklat yang terbiasa menyilau indah berubah menggelap segelap warna darah telah membuat Dexton beringsut mundur. Dia yang sudah sangat mengenal watak dari sahabatnya tersebut memilih keluar ruangan dengan membanting keras pintu di belakangnya.
--
Rahang tegas mengeras, sorot mata nyalang, berulang kali terdengar suara gemelatuk gigi. "Semua kekacauan ini di sebabkan oleh mu wanita hina jadi, kau lah orang pertama yang akan ku kirim ke Neraka!" Ucapnya penuh janji.
"Seret Lenata ke hadapanku dalam keadaan hidup atau pun mati!" Perintahnya pada Kenan.
"Baik, Sir."
Sayangnya, semua tak semudah yang Kenan fikirkan. Penjagaan Lenata di perketat oleh Morgan, bahkan ke mana pun wanita tersebut pergi selalu di kelilingi oleh banyaknya bodyguard.
"Shitttt, kalau seperti ini bagaimana caraku mendapatkan celah." Sembari memukulkan tangannya pada setir mobil.