Tatapan Calvino masih saja mengunci pada punggung Bechara beriringan dengan umpatan sumpah serapah. Sementara itu kekasih tercinta tampak tersenyum geli. "Oh, sayangku … sekretarismu itu benar-benar … " Kiara tak mampu melanjutkan kalimat. Ia pun tak bisa berkata-kata lagi mengenai Bechara Qallshen.
--
KENNINGTON GREEN RESTAURANT
London, Britania Raya
Namanya juga wanita jadi, sudah sewajarnya jika terus menerus dihinggapi pikiran-pikiran buruk mengenai lelaki tercinta. Terlebih ada seorang wanita dengan pakaian yang kelewat seksi. Bagaimana pun juga Calvino lelaki normal yang bisa kapan saja tergoda.
Entah sudah berapa lama tenggelam ke dalam lamunan, yang jelas suara merdu Calista telah membawa kesadarannya kembali.
Tersentak? Tentu saja!
Wajah cantik langsung berselimut rasa tak nyaman, bersamaan dengan itu menundukkan wajah. "I'am sorry, CEO Earl."