"I'am sorry, Sir." Itulah permintaan maaf yang meluncur dari bibir Sean berpadukan dengan wajah menunduk.
"Dasar tidak berguna!" Satu pukulan telak telah sang billionaire hadiahkan sehingga membuat pelipis Sean mengeluarkan darah segar.
--
Tidak mau Calvino sampai lepas kendali. Kiara bergegas turun mobil. Dengan segera direngkuhnya lengan kekar. "Hentikan!"
Atas sikap lancang wanita tercinta yang telah mengabaikan perintahnya untuk tetap menunggu di dalam mobil telah mengikis habis kesabaran. Wajah tampan menoleh, menghujaninya dengan tatapan dingin. "Kau membela lelaki tidak tahu diri ini, hah? Lelaki yang hampir saja membahayakan nyawa mu!" Bentaknya dengan suara meninggi sehingga memaksa Kiara beringsut mundur.
"Aku tidak membelanya. Jangan salah paham."