"Mau pulang sekarang atau … " Calvino sengaja menjeda ucapannya dengan tatapan memicing.
Chapter 50 |
••*••
"Pulang?" Tanya Kiara berselimut rasa tak percaya.
Wajah tampan mendekat. "Iya, Nona Kia. Memangnya kau pikir apa, huh?"
"Tapi, Sir. Bukahkah ada pekerjaan yang harus saya selesaikan malam ini juga."
Calvino terkekeh kecil. "Pekerjaan apa, Nona Kia? Tidak ada pekerjaan yang harus diselesaikan." Setelahnya, tatapannya tampak memicing. "Apakah pekerjaan mu belum selesai?"
"Sudah, Sir."
"Terus?"
"Bukankah tadi siang Anda meminta saya untuk-"
Bibir kokoh kembali terkekeh kecil disuguhi kepolosan Kiara. "Jadi, itu yang kau fikirkan?"
Kiara mengangguk.
Mengacak kasar puncak kepala sebelum melenggang lebih dulu menuju lift yang akan membawanya turun pada lantai di mana Bugatti Veyron sudah menunggui dengan gagahnya.
Selama lift merangkak turun tak henti – hentinya ekor matanya melirik pada wanita cantik yang masih saja menundukkan wajah.