Sungguh kemesraan sejoli ini membuat iri setiap mata memandang. Bahkan alam semesta pun di buat iri karenanya. Lalu, bagaimana ketika Lenata mulai menginjakkan kaki di Dubai? Mampukah Calvino - Kiara mempertahankan kebahagiaan itu? Atau kah kebahagiaan yang baru saja bersemi akan kembali layu oleh kehadiran orang di masa lalu? Jawabannya hanya ada pada kekuatan cinta di antara mereka berdua.
--
"Tambah kecepatan, Jack!"
"Kau memuakkan, sayang. Ada aku di sini. Bisa-bisanya kau sudah tak tahan bertemu dengan selingkuhanmu itu." Kesalnya dengan mencengkeram kuat setir mobil.
"Jangan banyak protes. Tambah kecepatan!" Perintahnya bernada sarkastik.
Ekor mata Jack melirik sekilas. Untung kau sedang mengandung Anak-ku. Jika tidak maka, aku sendirilah yang akan menendangmu keluar dari sini. Dasar wnaita hina menjijikkan! Umpat Jack. Meskipun merasa sangat muak, dia tetap saja melajukan mobil dengan kecepatan tinggi sehingga mobil serasa seperti dilemparkan.