Awas saja kau. Tunggulah hadiah spesial dariku. Geramnya dengan melirik tajam pada wanita tercinta.
--
Amarah yang kian bergemuruh hebat mengiringi kedua tangan mengepal erat hingga buku-buku jari memutih. Kiara yang berada di sebelahnya tentu saja bisa merasakan ketegangan kekasih tercinta. Sesekali melemparinya dengan lirikan sekilas sembari menyungging senyum sinis.
Dan hal itu pun tak pernah lepas dari pengamatan Dexton. "Em, apakah ac di ruangan ini mati? Sepertinya suhu di ruangan ini sangat panas."
Kiara terkekeh kecil. "Bukan ac nya, Mr. Dexton. Sepertinya suasana hati Anda yang sedang tidak mendukung." Mengerling genit.