"Arrgghh, seharusnya detik ini juga aku sudah bisa membeli keangkuhan dan kesombongan, Kiara Larasati. Semua rencanaku gagal gara-gara wanita tak berguna, Calista Earle Kafeel." Geramnya, dan sekali lagi meninjukan tangannya ke meja kerjanya.
--
LUZ MANSION
Dubai, Uni Emirat Arab
Calista mulai mengatur keberangkatannya ke London. Meskipun Dreena mencoba menghentikan, akan tetapi ia tetap memaksa.
"Ingat, Earl. Kau sedang dalam masa pemulihan."
"Ma, Earl sudah terlalu lama meninggalkan perusahaan. Earl, harus tetap kembali ke London dengan ijin Mama atau pun tidak. Earl, sama sekali tidak perduli." Yang jelas Earl harus segera membereskan kekacauan yang telah Putra Kafeel ciptakan. Lanjutnya dalam hati.
"Kalau kau tetap memaksa pergi, maka Mama – Papa juga akan ikut ke London, paham?"
Manik abu-abu menggeliat jengah. "Ma … "