"Uhm, sampai kapan kau akan terus menyiksaku seperti ini." Desah lelahnya. Tidak ada pilihan lain, akhirnya Calvino membiarkan vitaminnya terbuang sia-sia. Ditatapnya seonggok tisu yang tergeletak di tong sampah. "Sorry ... "
--
LUZ COMPANY
Dubai, Uni Emirat Arab
Kedatangan Calvino ke kantor dikejutkan dengan tindakan Lenata yang bertindak seolah-olah dia lah yang penguasa. Wanita tersebut bertindak semena-mena kepada rekan kerja dan juga bawahan.
Disuguhi sikap Lenata yang tampak marah-marah di divisi keuangan membuat Calvino muak. Dia pun terkesan mengabaikan sehingg melintas begitu saja.
"Kenan!" Panggilnya.
Tak berselang lama yang dipanggil sudah berdiri di hadapannya dengan membungkukkan badan. "Iya, Sir. Anda memanggil saya."
"Bagaimana dengan, Ms. Clary? Apakah kau sudah menghubunginya?"
"Sudah, Sir. Lusa, Ms. Clary akan diterbangkan dari London."
"Good."