Refan tiba di depan pintu gudang, tapi pintunya tertutup rapat. Sepertinya sengaja di kunci dari dalam, dan Refan tidak mungkin mendobraknya sendiri. Pintu itu cukup luas, jadi kekuatan Refan sendiri tidak akan menghasilkan apapun. Tidak lama kemudian Simon, Nando, dan Ruri datang. Refan pun menghela nafas lega, lalu ia meminta kedua temannya itu untuk membantu mendobrak pintu.
"Pas banget kalian datang, bantu gw dobrak pintu." Pinta Refan pada Simon dan Nando.
Kedua pria itu pun mengangguk paham, lalu mereka semua memposisikan diri untuk mendobrak pintu gudang itu. Lalu Ruri menghitungnya, tepat di hitungan ketiga mereka membenturkan tubuh mereka ke pintu itu. Lalu pintu terbuka dan situasi mulai berubah, apalagi setelah melihat pemandangan di dalam sana.