Suasana di dalam ruangan itu tiba-tiba menjadi kaku dan dingin karena Winda belum siap berbicara dengan Aldo. Ia tahu jika di satu sisi dalam dirinya berkata jika urusan di antara dirinya dan Aldo masih belum usai namun ia tak bisa memungkiri jika Winda sudah merasa terlalu lelah dengan semuanya ini.
Mungkin lebih tepatnya Winda sudah merasa lelah untuk memperjuangkan sesuatu yang berhubungan dengan Aldo dan satu sisi lainnya, wanita itu juga tak ingin merasakan penyesalan suatu saat nanti.
"Apa yang harus aku lakukan Aldo?" Winda bertanya pada pria itu seolah ia merasa sangat lelah dengan semua yang ada.
"Aku mau bilang sama kamu kalau aku benar-benar gak tahu kalau Mama ternyata menghubungi kamu."
"Uhm. Kamu pasti gak tahu." Winda menarik nafas panjang kemudian meletakkan Arka di tempat tidurnya kemudian duduk di kasur dan memandang ke arah Aldo yang masih memandangnya dengan mata berair.