Winner memahami apa yang dirasakan oleh sahabatnya itu namun di saat yang sama, ia juga tak tahu harus berbuat apa untuk menolong Aldo. Winner hanya bisa berusaha untuk menghubungi Aldo dan memastikan jika sahabatnya itu baik-baik saja. Winnerr juga tak bisa menghilangkan rasa bersalah yang ada di hatinya karena ia telah mengambil Ruby.
Winner juga tahu jika hati dan cinta Aldo saat ini bukanlah untuk wanita yang menjadi istrinya lagi namun ia tetap merasa harus menolong Aldo apapun yang terjadi.
"Aku rasa kamu cuma kecapekan aja. Mending kamu istirahat. Ini juga udah malam, kan?" Kata Winner.
"Okay. Kalau gitu aku tidur dulu."
"Uhm…"
***
Pagi ini Aldo bangun dengan suasana hati yang lebih baik. Apa yang terjadi semalam adalah sesuatu yang luar biasa, Aldo masih mengingat setiap detiknya, saat ia mengatakan isi hatinya pada keluarga Darren. Hanya saja Aldo tak menyangka jika mereka akan menyambutnya dengan tangan terbuka. Ini lebih dari apa yang ia pikirkan selama ini.