Pagi ini Winda benar-benar dikejutkan dengan reaksi mertuanya yang tak biasa itu. Ia merasa benar-benar beruntung karena mendapatkan sepasang mertua yang baik. Winda tak bisa membayangkan bagaimana hidupnya jika mereka berdua tidak ada.
"Mama, bagaimana mungkin Mama bisa baik banget sama Winda?" Tanya Winda yang masih heran namun di saat yang sama ia semakin mengagumi wanita setengah baya yang duduk di hadapannya itu.
"Apa Mama gak pernah cerita sama kamu?" Kali ini Raisa yang balik bertanya pada Winda. "Kamu apa benar-benar gak ingat wajah Mama dulu?" Raisa menunjuk dirinya sendiri kemudian melihat ke arah menantunya itu namun Winda hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan bingung karena ia sama sekali tidak mengerti apa yang dimaksud oleh mertuanya itu.
"Mama emangnya pernah cerita apa sama Winda, Ma?" Kali ini Winda yang balik bertanya pada Raisa karena wanita itu benar-benar bingung.
"Yang Mama maksudkan bukan Mama tapi Mama Papa kamu, Win." Kata Raisa pada menantunya itu.