Winda tak ingin memikirkan hal aneh lainnya yang kini mulai menelusup dalam pikirannya saat ini. Winda seharusnya fokus dengan apa yang ingin dilakukannya setelah ini. Winda segera mengganti pakaiannya dengan pakaian tidurnya, mencuci muka kemudian duduk di tempat tidurnya.
Hari ini tubuhnya sangat lelah apalagi setelah perdebatan panjangnya dengan Aldo dan ia harus bersedia menerima kalau ia tak bisa melawan Aldo. Bagaimana mungkin ia harus berdebat dengan pria pintar semacam Aldo? Winda merogoh ponsel yang ada di dalam tas mini yang selalu ia bawa saat berpergian. Ia hanya ingin segera menghubungi kedua sahabatnya itu karena hanya mereka berdua sahabat Aldo yang mungkin saja tahu apa yang terjadi pada Aldo sebelum ini.
Winda segera menekan tombol 'call' dan membiarkan nada dering itu berbunyi sampai sahabatnya mengangkat panggilannya dengan nada santai.