Biarlah rembulan mengijinkan malam untuk menemani ku dalam sepi karena hanya dalam hening aku bisa memandangi masa lalu kita tanpa mampu berkata banyak.
(Dear Ruby)
***
Aku memandang Winner dengan frustrasi karena aku tak tahu mengapa Winner bisa mengubah keputusannya hanya dalam sekejap. Apa Winner mempermainkan aku? Dia tahu kalau kami tetap bersama, itu hanya akan merugikan kami berdua namun ia tetap memilih untuk menyakiti kami berdua. Apa yang ada dalam pikiran Winner?
"Ruby, aku lebih memilih untuk menderita bersama."
Ucapan Winner membuat ku tak mengerti jalan pikirannya. Dia memilih untuk menghukum ku dan dirinya sendiri apa itu masuk akal?
"Winner itu tidak masuk akal. Aku sudah gak bisa melihat kamu dan aku juga tahu selama ini kamu juga menderita."
"Aku sudah gak peduli. Aku sudah melakukan sejauh ini."