Masa lalu di antara kita memang hal pahit sama seperti obat pahit yang harus diminum jika ingin sembuh dari sebuah luka dan menghadapinya adalah satu-satunya jalan yang tak dapat ditawar.
(Dear Ruby)
***
Aku melihat ke arah Winda dengan melemparkan senyum. Aku tahu rasa cemas yang dirasakan Winda saat ini namun jika aku memutuskan untuk mengatakan hal ini padanya berarti aku sudah benar-benar ingin berpisah dengan masa lalu.
"Mengapa kamu bilang seperti itu?" Tanya Winda penasaran.
"Karena memang itu kenyataannya. Waktu itu hanya aku yang terlalu berusaha untuk mendapat perhatian dari Aldo. Aku masih terlalu naif waktu itu sehingga aku gak sadar kalau antara aku dan Aldo gak mungkin bersama." Kata ku pada Winda. "Sekarang aku sudah memilih bersama Winner jadi kamu bisa tenang."
Winda memandang ku dengan tawa.