Semesta, beri tahu apa yang harus ku perbuat untuk menghadapi siasatnya dalam hening?
(Ruby Amara)
***
Mengapa setiap yang Winner lakukan membuat ku tidak tenang. Mungkin karena aku sudah tak tahu lagi siapa yang ku hadapi. Winner yang ku kenal selama ini entah menghilang ke mana.
"Eh?" Tentu saja aku terkejut dengan apa yang dikatakan Winner pada ku saat ini. "Bukannya kamu…" Aku terdiam saat ku lihat Winner melihat ku dengan heran,
"Iya? Ada apa?" Tanya Winner sambil melihat ke arah ku. Aku tak terlalu memahami ini semua namun dapat ku rasakan jika Winner ingin menghindari ku. "Apa kamu gak suka sama bajunya?"
"Bukan." Jawab ku.
"Kalau gitu apa masalahnya?" Tanya Winner.
Aku mendekati Winner yang duduk di kursi kerjanya. Winner tampak begitu tenang namun jujur saja, aku tak percaya bagaimana mungkin pria seperti Winner bisa menunjukkan wajah tenang seperti ini. Bagi ku ini terlalu mencurigakan.
"Winner, bukannya kamu bilang kalau malam ini kamu mau aku…"