Apakah aku sudah tak bisa menawarkan hati ku untuk kamu miliki tanpa syarat?
(Ruby Amara)
***
Apa yang aku dengarkan dari mulut Winner menghancurkan hati ku berkeping-keping. Mungkin karena aku selama ini tak pernah berpikir jika suatu saat nanti Winner akan berubah seperti ini. Aku hampir tak percaya jika pria yang ku nikahi adalah laki-laki seperti ini. Aku tak pernah membayangkan jika Winner akan merendahkan aku seperti ini.
Namun di sisi lain, aku harus mengakui jika apa yang dikatakan Winner memang masuk akal. Aku tidak memiliki pilihan lain saat ini. Aku tak memiliki uang sepeserpun. Aku tak tahu bagaimana aku bisa jatuh sedalam ini?
"Winner…" Aku memandang wajah Winner dengan suara tenang. "Bilang ama aku apa yang kamu mau saat ini?"
"Aku mau kamu tanda tangan kontrak ini. Aku mau tidur sama kamu. Ruby, kamu harus ingat jika aku tidak pernah percaya dengan cinta. Jadi kamu jangan berharap lebih."
"Apa kamu pikir aku ini…"