Bahkan dalam mimpi pun, aku hanya ingin melihat mu bahagia
Walau itu berarti waktu ku dengan mu sudah berakhir.
Hanya itu tanda cinta yang bisa ku berikan
Walau itu hanya dapat dipahami oleh semesta dan kalbu
(Aldo Prasetya)
***
Entah berapa lama kami ada di dalam mobil tanpa mengucapkan kata-kata. Aku hanya merasa lega saat Aldo memeluk ku seperti ini. Seolah aku dan Aldo telah sama-sama merelakan masa lalu.
"Kalau gitu, aku ngantarin kamu ke hotel."
"Kamu tahu?" Tanya ku pada Aldo.
"Aku tahu soalnya Winner minta tolong sama aku untuk mengurus hotel untuk pernikahan kalian." Jawab Aldo.
Aku cukup terkejut dengan jawaban yang diberikan oleh Aldo. Apa masuk akal jika Winner merencanakan semuanya dan ia sengaja meminta Aldo untuk mengurus hotel tempat pernikahan kami berlangsung.
"Aldo… Kamu…"
"Bagaimanapun kamu adalah orang yang aku cintai. Kalau kamu akan merasa bahagia bersama Winner maka aku akan melakukan apapun asal bisa buat kamu tersenyum kayak dulu."
