"Permisi.." Suster masuk ke kamar rafael.
"Silakan suster." sasya yang sejak tadi asik main dengan iqbal tersenyum menyambut sang suster.
"Langsung saya mandikan ya nyonya tuan." kaya susternya minta izin rafael dan sasya.
"Silakan suster."
Suster melepaskan pakaian iqbal. Sasya memperhatikannya dengan baik. Suster juga memberikan beberapa penjelasan pada sasya yang kini duduk disamping iqbal untuk melihatnya dimandikan oleh sang suster. Rafael berdiri dibelakang sasya untuk melihat prosesnya juga. Tubuh mungil iqbal menggeliat. Bahkan bibir kecilnya mengukir sebuah senyuman. Kakinya sejak tadi menendang-nendang. Sasya dan rafael yang ikut melihatnya langsung tersenyum.
"Iqbal seneng ya mau dimandiin? Biar ganteng dan wangi." tanya sasya membantu suster melepaskan pakaian iqbal.
"Sebentar, saya siapkan air hangatnya." kata susternya meninggalkan iqbal yang sudah tak memakai sehelai pakaian pun.