Rafael makin khawatir karena Sasya tak juga bangun hingga hari menjelang petang. Ketika papanya dan Bisma bahkan sudah pulang ke rumah. Bisma sampai sudah mandi, papanya sudah rapi dengan pakaian rumah dan mereka mengambil cemilan dan kumpul diruang tengah.
"sepi banget," kata bisma melihat sekitar. Biasanya ada Sasya yang gendong dan nonton tv dengan Iqbal. Atau keling rumah. Ini gak ada.
"Iya, sasya mana ma" tanya papa rafael. "Dia baik kan?"
"Emang kak sasya sakit ya? Tadi pagi ke rumah sakit kan sama kak rafa. Itu kenapa ma?" tanya bisma pada mama dan papanya. Hanya dia yang belum mengetahui hasilnya.
"Kakak ipar kau hamil."
"Wooo.." bisma langsung tersenyum senang dan heboh sendiri.
"Wuu, giliran keponakan cewek nih. Aasikk.. makin rameh deh rumah."