****
Waw sekali,kali ini yang kena adalah preman sekitar mana bawa temennya lagi habis sudah nasib ini
"Itu orangnya boss,lihat deh dia panik" sahut salah satu anggotanya menunjuk kearahku
Tanpa pikir panjang mereka berempat menghampiriku dengan badan yang kekar dan wajah yang sangar
"B-bukan saya om" ujarku ketakutan melihat mata preman itu melotot terhadapku
"Widiw selo neng,karena neng cantik gimana kalau kita maaf maafan tapi ada syarat neng ikut kami ya" sahut boss preman itu bicara lembut dengan ku dia mau bernegosiasi tapi aku tak setuju dengan syaratnya!!
"Ah saya gak bisa! saya kan sudah bilang saya tidak salah tapi kenapa saya harus minta maaf lalu menuruti syarat om preman!!!" teriakku sekencang kencangnya selagi masih ada keberanian
"Wah gila si berani juga lu ya gw dah lembut lembut malah lu yang kasar? dasar ya perempuan kek lu gak tau diri!!" balasnya teriak kali ini dia benar benar kesal dan lagi aku ketakutan andai aku tak menolak ajakan devan
