*****
Melihat Luna yang berpikir keras, secara aku yang lebih lama dengan Devan tak tau jawaban apa yang harus diberikan, jika iya Luna menyebut suatu tempat dengan iming iming itu tempat yang disukai Devan, kurasa dia berbohong.
"Mungkin kantin pak" jawab Luna setelah dia berpikir keras, dan memberikan jawabannya
"Apa kamu yakin?" tanya pak Tarno meminta lebih dijelaskan
Apa ya tempat yang disukai Devan, aku bahkan tak mengingat tentang masa kecil ku ditambah sekarang meminta alasan kenapa menyebut tempat itu, ribet banget ni guru kalau mau nyari pake aja mic sekolah pasti denger.
"Saya yakin gak yakin pasti ada disekitar sekolah, lagi pula gak mungkin dia keluar sekolah untuk ketempat favoritnya paling dia kebeberapa tempat disini sesuai dengan kebutuhan nya" jelas Luna