Di hari yang cerah ini ada tiga gadis yang menetap di dalam rumah nya.
Yang merupakan kediaman yang paling nyaman bagi kehidupan mereka.
"Bel"
Panggil gadis mungil yang bernama Aera itu.
Pemilik nama hanya menyaut dengan datar nya"Apa?"
"Ihh,ko maen game terus sih?, Bantuin Aera dong Bel. Ada tugas olahraga nih, kamu kan ahli di bidang itu"rengek Aera kepada Bella yang masih Fokus dengan Hendphone nya.
"Udah sana ngerjain tugas nya sama Ayla aja, gue lagi sibuk nih"ucap nya sambil masih memainkan game Cacing itu.
Aera pun cemberut"Nggak ah, Ayla kan nggak bisa olahraga. Jalan lima langkah aja langsung lemes." Fakta bahwa Ayla Anti dengan olahraga
"Hey, kenapa kau berbicara seperti itu tentang ku"ucap Ayla yang tiba tiba datang membawa cookies coklat kesukaan Aera.
Bella yang sedikit lapar pun ingin menyomot salah satu Cookies tersebut. Tapi.... Langsung di tepis oleh Ayla, "jangan!, Ini buat Aera."
Bella pun menaikan bibir atas nya lalu memutar bola mata nya malas"cih, padahal baru aja. Bch itu ngata ngatain kamu Ay."
Ayla menghela napas"uluh uluh, yah gapapa. Itu emang bener juga kan Ra?. Nih makan" ucap Ayla memberikan sepiring cookies itu kepada Aera, lalu Ayla mengelus Rambut Aera.
"Bell, sekali kali kamu bantuin Aera ngerjain tugas. Toh nanti juga kalo ulangan kamu nyontek kan ke Aera"ucap Ayla langsung pergi kearah dapur untuk menyiap kan makan siang.
"Hmm"
Bella melirik cookies itu"Ra bagi dong, nanti gue bantuin loh deh"
Aera yang sedang asik mengunyah pun hanya mengangguk dan memberikan semua cookies itu kepada Bella dengan senang hati.
Saat makan siang sudah disiapkan,kedua gadis itu pun menujuh kemeja makan yang berdekatan dengan dapur.
Bella langsung duduk sedangkan Aera Mencuci tangan nya agar senantiasa bersih dan nyaman saat makan.
Saat Bella ingin mengambil ayam Goreng, Ayla pun menepis nya dengan Sepatula"Cuci tangan dulu!jorok banget sih"
Bella hanya memutar bola mata nya malas"Hmm" dan ia pun beranjak untuk membersihkan tanggan nya.
Saat selesai makan mereka pun membagi tugas, Aera menyuci piring sedang kan Bella membersihkan meja makan. Sedang kan Ayla cihh dia sedang asik membuat Live streaming di Instagram. Karna Tugas nya hanya lah memasak.
DIMALAM HARI NYA....
Okey lah ketiga gadis itu sekarang sedang sibuk dengan kehidupan nya masing masing di malam yang di penuhi oleh kabut ini. Dengan Tv yang menyala tapi mata mereka yang masih sibuk dengan kegiatan nya masing-masing.
Bella yang sedang sibuk menulis Tugas Aera, Ayla sibuk dengan kehidupan di media Sosial. Dan Aera sedang sibuk membaca Buku.
Saat mereka semua menyibukkan diri, ada sebuah berita tentang seorang siswi Perempuan yang hilang secara misterius di sekolah nya
"Cih, mungkin dia kabur"-Bella
"Mungkin itu penculikan kali?"-Ayla
"Ouw berita ini, kata nya sih siswi itu di bawa oleh makhluk halus."-Aera.
Bella yanh tidak menyukai hal hal yang berbau mitos tidak terlalu suka dengan tanggapan Aera" jangan terlalu percayah sama hal mitos Ra, Ini udah zaman modern masa masih percayah hal hal kaya gitu"
"Iyh sih"
"Udah lah mau itu mitos mau itu fakta juga itu bukan urusan kita" ucap Ayla meleraikan.
Mereka pun melanjutkan aktivitas.
"Nih, Ra. Udah selesai"ucap Bella langsung pergi kearah kamar untuk menikmati malam nya.
"Ay, aku mau tidur duluan yah"ucap Aera langsung menyusul Bella.
Ayla pun mematikan Tv dan semua lampu di semua ruangan.
Dan menyusul Meraka berdua.
Bella Yang sudah pulas tidur dibawah sana, sedang kan Aera yang masih di ranjang bagian atas. Masih sempat sempat nya membaca buku Novel.
Sedang kan Ayla masih sibuk dengan ritual nya, memakai 10 step skincare routin.
Hampir 1 jam Lebih Ayla masih Asik di depan Cermin sambil memijat mijat wajah cantik nya.
Aera yang melihat itu, langsung insecure. Karna kulit nya tak seindah Ayla, dan wajah nya tak secantik Ayla.
Dia hanyala gadis dengan wajah buruk rupa.
"Ra mau pake skincare nggak?,biar muka kamu cantik kaya aku"ucapan Ayla seakan akan merupakan ejekan karna dia tak secantik itu.
"Nggak ah,kamu tau kan kulit aku sensitive."
"Ouw yaudah"
*_👑👑👑_*
Keesokan pagi nya mereka melakukan aktivitas untuk mencari ilmu dan belajar.
Mereka bertiga berpisah ke kelas masing masing. Bella duduk ketempat nya dan banyak orang yang menyapa nya dan kagum kepada Bella.
Sedang kan Ayla belum sampai saja ia selalu di tatapan dan disapa oleh banyak orang walaupun Ayla tak mengenalnya. Maklum Ayla sangat populer dan good looking banyak yang mau dengan nya.
Aera?Sepajang jalan dia hanya menunduk tak ada satupun orang yang menyapa nama nya. Sedih, tapi Aera sudah terbiasa.
Skip
Sepulang sekolah Ayla sibuk Menelepon supir nya untuk mengantar nya ke rumah sewa nya.
Bella dan Aera pun hanya diam tak berkutip.
"Bapak ada dimana sekarang?"-Ayla
"Maaf non mobil nya mogok di tengah jalan"-Bpk sopir.
"Yaudah lah pak"-ayla
Ayla melirik kedua teman nya itu,"nggak bisa guys kaya nya kita naik bis aja deh"
"Nggak,aku sama Aera jalan kaki aja. Toh rumah kita kan Deket. Jangan lebay bisa nggak sih"ucap Bella dengan wajah datar nya.
"Kan capek Bell, yaudah aku yang bayarin kalian naik bus"ucap Ayla
Bella pun Memutar korneo mata nya"udah jangan selalu ngadelin uang terus Ay, loh juga harus ngerasain gimana jadi orang susah kaya aku dan Aera" setelah mengatakan hal itu Bella melangkah kan kaki nya dan diikuti oleh Aera.
Ayla sedikit kesal tapi mungkin dia sudah keterlaluan.
Merekah bertiga berjalan dan kalian tau sepajang Jalan Ayla mengoceh tidak karuan.
Dan tidak du tangapi oleh Bella.
"Bell haus istirahat dulu"
"Bell panas duduk dulu disana yuk"
"Ngadem dulu yukk ih panas banget"
"Aduh.... Bel capek!"
Bella yang saat itu terlalu risih pun menuruti rengekan Ayla.
Mereka bertiga Duduk di sebuah toko antik, dan Ayla masih saja mengeluh.
"Bel di minimarket aja yok, sekalian beli Minum haus banget nihh"ucap Ayla sambil mengibas ngibas kan tanggan nya karn panas.
"Nggak!, di rumah aja nanti. Loh harus ngehemat Uang loh ay. Uang loh kan kesisa sedikit lagi"ucap Bella menyadarkan hukuman Dari ayah Ayla untuk menghemat uang.
Sedikit Flasback
Sebenar nya awal mula mereka bertemu karna ingin mencari rumah sewa yang murah. Tapi karna tidak ada merekah mencari lagi jadi merekah yang sedang berjalan pun berpapasan dan bertemu satu sama lain, lalu Mereka berkenalan.
Bella yang sedang merantau pun mengusulkan untuk tinggal bertiga.
Tapi saat itu Ayla kurang setujuh karena mereka tak saling mengenal saat itu.
Tapi dengan uang yang terbatas Ayla pun setujuh.
Ayla merupakan anak CEO dari keluarga kaya, tapi karna Ayla yang selalu menghambur hambur kan uang. Ayah nya menghukum dan mengusir Ayla.
Dan Ayla hanya di kasih 10 JT perbulan.
Kembali lagi kecerita
"Tenang Bell,uang gue masih 5 Juta lagi ko"ucapan Ayla langsung dipertanyakan oleh Bella.
"Terus 5 juta lagi nya kemana?"
"Eheh buat beli skincare sama baju"ucap nya sambil tersenyum tanpa dosa.
Bella hanya menghela napas.
Disisi lain Aera sedang melihat toko antik ini.
"Bell, coba yuk kita liat liat toko ini"
Ucapan Aera langsung di beri respon Positif kepada Bella"yaudah yok, cuman liat liat doang kan"
Mereka bertiga pun memasuki toko antik itu, di mulai dari Aera yang pertama masuk.
"Selamat datang nona nona"ucap pemilik Toko yang menyambut nya dengan ramah.
Mereka hanya merespon dengan senyuman.
Merekah berpisah di setiap sudut ruangan. Ayla di lorong pertama, Bella di loronh kedua,sedang kan Aera di loronh paling ujung. Aera melihat salah satu benda, Dan ia pun mengambil nya.
"Ouw, pulpen yang sangat cantik"ucap nya dengan pulpen yang ia pegang.
Pulpen itu nampak cantik di mata Aera. Jadi ia pun memutuskan untuk membeli nya.
Dilain sisi Bella melihat lihat seisi toko, tapi tidak ada yang membuat nya tertarik untuk membeli benda yang ada di toko ini.
Dan saat itu juga Bella tak sengaja menjatuhkan salah satu barang, jadi ia pun mengambil nya dan meletakkan barang itu kembali kepada tempat nya.
Bella terdiam sejenak melihat belati yang sangat keren menurut Bella. Jadi tanpa pikir panjang Bella langsung mengambil nya.
Saat ini Ayla sedang memilih salah satu kalung antik, tapi ia masih bingung untuk memilih kalung yang mana.
Karna menurut Ayla semua nya cantik, ia ingin membeli semua nya. Tapi ia takut jika Bella marah.
Tapi setelah di cari cari lagi ada satu kalung yang indah, Ayla langsung saja mengambil nya saja.
Kalung itu sangat indah bagi nya, seperti Berlian yang bersinar.
Aera menujuh ke kasir terlebih dahulu dan membayar pulpen yang ia Dan membayar pulpen itu.
"Ini pak saya mau beli ini aja"
Pemilik toko pun tersenyum"ouw kamu membeli pulpen ini, kalau Membeli pulpen ini. Dapet diskon Buku ini nona manis"
Pemilik toko itu pun langsung memberikan buku antik itu kepada Aera.
Aera tersenyum begitu senang karena di berikan buku antik itu. Walau sudah Berdebu dan agak usang tapi, nama nya Aera pasti dia akan senang kalau di berikan Buku.
Aera pun keluar dari toko itu dan menunggu ke dua sahabat Nya yang masih berada di dalam sana.
Beberapa menit kemudian Ayla dan Bella pun keluar dengan membawa benda yang mereka beli.
*_👑👑👑_*
"Ra pemilik toko itu ternyata baik banget yah, aku beli Kalung ini. Terus tiba tiba di kasih bonus parfum. Dan parfum itu tuh wangi banget. Kapan kapan kalo ada uang aku kesana lagi deh"Ayla begitu senang karna di berikan Bonus.
Aera pun kaget dan langsung membalas"beneran? Sama dong aku juga di kasih bonus buku."
Mereka berdua senang karna dikasih bonus diskon oleh pemilik toko. Sedang kan Bella ia hanya menyimak nya saja.
Tapi lagi lagi Bella bingung denga ucapan Pemilik toko itu kepada nya, saat ia ingin membayar belati itu.
"Jangan terlalu membohongi dirimu sendiri, Buka hati mu dan cintai dia. Dia adalah takdir mu, seberapapun kamu menjauh. Kamu pasti tidak akan bisa lepas. Karna itu takdir"
Miris sekali perkataan tua Bangka itu, hal yang paling Bella benci adalah takdir. Yah takdir nya yang sekarang yang begitu miris dengan kemiskinan ini.
Ia harus belajar dan banting tulang, merantau untuk membiayai keluarga nya yang ada di desa.
Dan saat itu ia membenci takdir, apalagi Cinta. Dia tidak mau ada orang yang masuk kedalam hati nya. Karna mencintai akan membuat Bella lemah. Jadi ia tak punya waktu untuk mencintai seseorang.
"Cih, kukira aku akan di berikan bonus dan hadia kecil. Tapi yang kudapat hanya sebuah ucapan tak berguna"-Bantin Bella.
tapi kalau di pikir pikir ada yang aneh sama Toko itu, pikir mereka bertiga secara bersamaan.
(Udah lahkk males gue, tapi maaf yeh guys awal nya emg agak ngebosenin. Tapi Di next chapter pasti bakalan seru.
Salam hangat dari Gue Author yg nggak ada akhlak. Byee
Eh tunggu, tapi harus vote,commpent dan share cerita ini. See you next time.
Follow akun gue juga.
Bye😙👋)