Chapter 35 - PENDAFTARAN

"Halo, kakak perempuan. Namaku Tang Wulin. Aku di sini untuk mendaftar ke akademi." Kata Tang Wulin sopan.

Liu Yuxin sedikit terkejut ketika dia menilai anak laki-laki di depannya. Dia tampak berusia sekitar sebelas atau dua belas tahun, tetapi dia sebenarnya adalah murid yang akan mendaftar di akademi. Karena dia pasti mendapatkan rekomendasi dari akademi, berarti anak di depannya ini baru berusia sembilan tahun?

Meskipun dia masih muda, dia memiliki penampilan yang sangat cantik. Benar sekali. Liu Yuxin harus menggunakan kata 'cantik' untuk menggambarkan penampilan anak laki-laki ini. Dia memiliki mata besar dan bulu mata panjang yang bahkan membuatnya sedikit cemburu. Di depan anak cantik ini, Liu Yuxin menatap Tang Wulin dengan wajah kaku.

"Halo, namaku Liu Yuxin. Aku adalah murid kelas satu di Akademi Menengah Laut Timur dan aku bertanggung jawab untuk menerima murid baru tahun ini. Aku adalah seniormu di akademi ini. Kemarilah dan isi formulir pendaftaran ini. Setelah itu, tunjukkan surat rekomendasi dari Akademi Dasar milikmu."

Liu Yuxin memberikan formulir kepada Tang Wulin.

Tang Wulin merasa sedikit lega di hatinya saat dia melirik kakak perempuan di hadapannya.

Liu Yuxin memperhatikan saat Tang Wulin mengisi formulir dan mau tidak mau membacanya dengan lantang. "Tang Wulin. Sembilan Tahun. Lulus dari Akademi Gunung Merah di Kota Gloybound. Soul Master tingkat sebelas. Martial Soul Rumput Perak Biru. Ah! Martial Soul milikmu adalah Rumput Perak Biru?"

Tang Wulin mengangguk.

Liu Yuxin tersenyum. "Untuk mencapai tingkat sebelas pada usia sembilan tahun sepertimu dengan Martial Soul seperti Rumput Perak Biru benar-benar bukanlah hal yang mudah."

Ketika Tang Wulin tidak mendengar kata-kata penghinaan yang sering dia dengar dari kakak perempuan di depannya, Tang Wulin mendapat kesan yang jauh lebih baik tentangnya. Tang Wulin menggaruk kepalanya saat berkata. "Kakak perempuan, kamu bahkan mengakui seorang Soul Master dengan Rumput Perak Biru sebagai Martial Soulnya?"

Liu Yuxin tersenyum maklum mendengar kata-kata Tang Wulin. "Tentu saja! Tentu akademi akan mengakuinya, meskipun itu bukanlah Martial Soul yang baik. Soul Master telah berkembang selama beberapa puluh ribu tahun hingga saat ini. Martial Soul tidak terlalu penting seperti zaman kuno dulu. Kamu pasti bisa memodifikasi Martial Soul milikmu, dan lebih jauh lagi, kamu akan menemukan bahwa Martial Soul tidak begitu penting."

"Yang paling penting adalah tingkat Soul Power milikmu dan bakatmu dengan Mecha. Lagipula, Mecha dapat membuat Soul Master dengan Martial Soul biasa menjadi kuat. Jadi, kamu harus berkultivasi dengan benar, adik kecil. Di masa depan kamu juga bisa memanggilku kakak senior."

"Terima kasih, kakak senior." Tang Wulin dengan sepenuh hati berterima kasih kepada kakak senior cantik ini. Kata-katanya telah menghilangkan banyak kekhawatiran Tang Wulin saat pertama kali tiba di kota sebesar itu.

Liu Yuxin memeriksa surat rekomendasi Tang Wulin kemudian memberi cap dan mengembalikannya bersama dengan plakat logam kecil.

"Kenakan plakat logam ini di lehermu sebagai bukti bahwa kamu telah diterima di akademi saat tiba di gerbang akademi nanti. Kamu harus melapor terlebih dahulu dan mengambil perlengkapan kebutuhanmu. Masuklah ke dalam bus di belakangmu, kita akan berangkat ke akademi setelah menunggu beberapa calon murid lainnya tiba."

Tang Wulin mengucapkan terima kasih sekali lagi dan menyapa yang lain saat berjalan ke bus besar.

Seorang murid kelas atas dari Akademi Laut Timur yang berdiri di samping Liu Yuxin melirik Tang Wulin saat berbicara. "Yuxin, apa yang kamu katakan pada anak kampung itu? Dia sudah memikul beban berat dengan memiliki Martial Soul Rumput Perak Biru. Semua orang tahu bahwa itu adalah Martial Soul sampah dan tidak semua Martial Soul Rumput Perak Biru memiliki garis keturunan Rumput Perak Biru Raja seperti senior kita."

Liu Yuxin menatapnya dengan mata terbelalak. "Kamu tidak bisa mendiskriminasi junior kita. Dia baru berusia sembilan tahun dan dia bisa berkultivasi dengan Rumput Perak Biru ke ranah Soul Master. Bagaimana kamu tahu jika Rumput Perak Biru itu memiliki garis keturunan raja atau tidak? Jangan pernah meremehkan mereka yang lebih muda darimu, apakah kamu pernah mendengar perumpaan itu sebelumnya? Siapa yang tahu jika adik junior kita yang cantik itu akan menjadi kebanggaan di masa depan?"

Tang Wulin tidak mendengar pembelaan Liu Yuxin untuknya. Jika Tang Wulin mendengarnya, dia akan memandang kakak senior perempuannya dengan lebih baik lagi.

Bus Akademi Laut Timur sangat besar dan bisa menampung hingga lima puluh orang. Di dalam bus sudah ada beberapa orang. Beberapa dari mereka seumuran dengannya, sementara yang lainnya adalah orang dewasa. Ini jelas orang tua yang datang untuk menemani anak-anaknya mendaftar.

Jejak kecemburuan melintas di mata Tang Wulin. Bahkan jika keinginannya lebih besar dari teman sebayanya, pada akhirnya dia adalah anak berusia sembilan tahun. Bagaimana mungkin dia tidak mengharapkan ibu dan ayahnya untuk menemaninya ke sini?

Tang Wulin memilih duduk di dekat jendela dan melihat keluar untuk mengamati kota asing di luar sana sambil memeluk lengannya erat. Mulai sekarang, dia akan tinggal di sini.

Setelah menemukan bus Akademi Laut Timur, sebagian besar kegugupannya telah menghilang. Namun, berada pada lingkungan baru yang menurutnya aneh ini membuat Tang Wulin merasa tersesat dan tidak berdaya seperti sebelumnya.

Dia masih mengingat jelas perkataan penuh makna dan sepenuh hati yang dikatakan ayahnya sebelum dia pergi.

"Xiao Wulin, kamu harus ingat bahwa di dunia ini, satu-satunya orang yang benar-benar bisa kamu percayai dan andalkan hanyalah dirimu sendiri. Tidak peduli rintangan apa yang kamu hadapi, atau masalah buruk apa yang kamu hadapi, kamu harus bertanya kepada diri sendiri apakah ini terjadi karena kamu tidak cukup kuat?"

Ketika kata-kata ini diucapkan kepada anak berusia sembilan tahun, hal itu memberi dampak yang yang mengejutkan baginya. Setelah berpisah dengan ibu dan ayahnya, sekarang Tang Wulin hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri.

Tang Wulin menundukkan kepala dan menatap cincin Heavy Silver di jarinya yang tampak sederhana. Awalnya cincin tersebut masih memiliki ruang untuk menyimpan keperluannya. Tetapi Mang Tian menyuruhnya membawa palu Thousand Refined Tungsten Hummer dan menyimpannya di cincin penyimpanan. Dengan hanya seperdelapan meter sepersegi, tidak akan ada banyak ruang yang tersisa setelah menyimpan keempat palu tersebut.

Tang Wulin menutup matanya dan beristirahat. Dia merenungkan kembali kata-kata ayah dan gurunya. 'Aku bisa melakukannya.' Tanpa sadar Tang Wulin mendapatkan kembali rasa percaya dirinya. Dengan cepat Tang Wulin tertidur lelap. Ketika bus mulai melaju ke akademi, Tang Wulin terbangun dan melihat keluar jendela.

Bus itu telah penuh. Setiap anak di temani oleh orang tua mereka, memperlihatkan bahwa hanya dia seorang diri yang duduk sendirian.

Tang Wulin melihat pemandangan di luar berubah menjadi jajaran toko-toko di jalanan. Bus itu melaju di antara arus kendaraan yang tidak ada habisnya. Suasana sesak dan juga aroma baja tersebar di udara. Semua orang terlihat sibuk di jalanan. Setidaknya, itu berkali-kali lebih sibuk daripada jalanan di Kota Glorybound.

Setelah melaju selama dua puluh menit, sebuah bangunan tinggi terlihat. Di depan mereka terdapat tembok tinggi.

"Kita telah sampai di akademi. Semuanya, segera turun dari bus sekarang." Suara yang akrab terdengar dari depan menarik perhatian Tang Wulin. Itu adalah kakak senior Liu Yuxin yang duduk jauh di depannya. Dia menyapa setiap murid dan orang tua yang mengantar anaknya untuk mendaftar.

Ketika Tang Wulin dengan tergesa-gesa turun dari bus, Liu Yuxin langsung mengenalinya karena adik laki-laki ini telah meninggalkan kesan yang mendalam padanya. "Ah, benar. Tang Wulin, ikut aku sebentar."