Di klinik tak jauh dari mall.
Gita yang terbaring di tempat tidur klinik menangis tersedu-sedu begitu sadar dan mendapat berita buruk kalau dia sudah dipecat hari ini juga.
Heni sebagai sahabat dia juga tidak bisa berbuat apa-apa selain memeluk gadis bertubuh kecil itu, mengelus punggungnya sambil menenangkan.
"Git, yang sabar ya. Aku yakin kamu pasti akan mendapat yang lebih baik lagi. Tempat itu tidak cocok sama kamu, terlalu capek kamu juga pasti tidak akan kuat."
"Huhuhu … tapi aku sangat membutuhkan uang untuk biaya kuliahku saat ini."
"Aku tahu, aku tahu, nanti aku bantu kamu mencari pekerjaan lagi."
"Kalau saja aku tidak penyakitan mungkin … Huhuhu …"
"Ssstt … jangan menangis lagi, semua bukan salah kamu, itu salah mereka. Mereka sudah membuat kamu sakit. Seharusnya mereka tahu itu bukan pekerjaan buat kamu, mereka selalu membully kita dengan pekerjaan berat karena kita hanya sebagai karyawan magang. Aku juga akan mencari pekerjaan baru."