"Andini … cepat katakan atau aku akan menahanmu di sini." Ancam Leo pada Andini.
Andini memejamkan matanya sekali lagi, dia menarik napas panjang lalu berkata, "Aku hanya tidak suka dengan aroma parfum kamu."
Mendengar itu alis Leo naik, matanya melotot, bibirnya berkedut berkali-kali, dia sangat marah kali ini.
"A-apa maksudnya?" Leo langsung melepaskan Andini, menghempaskan tubuh Andini ke samping membuat Andini sedikit terhuyung dan hampir saja terjatuh.
Tapi Leo tidak mempedulikannya.
Leo paling tidak suka ada seseorang mengometari dirinya apalagi berusaha menghindarinya.
Sejak di dalam ruangan Andini sudah bersikap seperti ini, dan itu membuat Leo merasa kesal sejak tadi.
Dan sekarang Andini dengan jelas mengatakan itu. Dada Leo kembang kempis. Tangannya sudah sibuk melepas semua kancing jas yang dia pakai.
Andini yang sedikit menunduk bisa melihat kalau Leo sedang melepaskan pakaiannya.