Rachel dan Alice sudah tiba di kantor.
Saat itu juga Rachel menerima pesan dari seseorang melalui ponsel pribadinya.
Saat membaca pesan itu Rachel bibirnya melengkung, matanya dipenuhi rasa gembira. Dia akhirnya menjatuhkan tubuhnya ke sofa.
"Ada apa? Kenapa kamu keliahatan senang sekali setelah kejadian yang menimpa kita barusan." Ucap Alice, dia duduk berseberangan dengan Rachel.
Menyandarkan tubuhnya ke sandaran sofa empuk Rachel masih tersenyum menatap ponselnya.
"Tante Sekar sudah sampai di Jakarta, itu berarti …"
"Tante Sekar? Dia mau apa?" tanya Alice terkejut.
"Mengadakan pameran busana. Itu bagus, aku bisa memintanya membantuku dan juga aku akan memanfaatkannya. Aku tahu kelemahan wanita itu."
"Alice, jangan macam-macam, kalau sampai papa kamu tahu, kamu berhubungan dengannya …"