Semenjak pertunangan Andini dibatalkan Saipul dan keluarganya lebih sering tinggal bersama kedua orang tuanya, setiap hari selepas pulang kerja Saipul selalu membantu ayahnya terapy, sudah setahun sejak hari yang menyedihkan itu, perlahan Teguh, ayahnya sudah bisa kembali berjalan meski belum normal seperti semula.
Malam itu di rumah kedua orang tua Andini ramai dengan keributan Rangga, cucu pertama dan juga anak satu-satunya Saipul.
"Kakekkk …. Neneeek, lihat ada Tante Andin di televisi." Teriak Rangga berlari ke kamar kakek dan neneknya.
"Kek, ada Tante di televisi." Ucap Rangga, bocah yang sudah duduk di bangku sekolah dasar itu menari lengan tangan kakeknya.
"Kakek, aku bantu ya yuk kita nonton tante." Ucap Rangga pada kakeknya.
"Baiklah! Pelan-pelan ya." Ucap Teguh.
Mereka berjalan keluar dari kamar.
"Rangga hati-hati." Seru Ira dari dapur bersama ibu mertuanya.
"Dia antusias sekali melihat Andini." Kata Ratih pada Ira.
"Iya Bu, katanya sudah kangen sama Tantenya."