-Moirai Valentine-
Volume 3 : Atropos, True Destiny …
-----------------------------------
Maura tidak tau betapa waktu tengah cepat berlalu. Wanita itu mengerutkan alisnya beberapa kali. Napasnya tampak menderu tidak menentu dengan pandangan menatap sesekali ke arah halaman depan. Ini sudah beberapa kali ia merasakan perasaan yang sama, ketakutan dan rasa khawatir yang berlebihan.
Halaman yang penuh rumput yang rapi, tapi tidak ada sama sekali tanda – tanda yang akan muncul seseorang di sana. Semua tetap damai sebagaimana mestinya. Walau pun cahaya terik sudah berangsur – angsur berubah semenjak matahari mulai condong kea rah barat, cahaya nya berubah menenangkan.
"Apa yang kau pikirkan?" Erlang bertanya lembaut sambil mengusap pundak sang kekasih beberapa kali.
Maura menoleh, pandangannya mengerut pelan sebelum akhirnya menghela napas Panjang. Wanita itu mengeleng, "Eric belum kembali." Serunya.