-Moirai Valentine-
Volume 3 : Atropos, True Destiny …
-----------------------------------
Setetes embun tidak mungkin bisa mengobati kemarau setahun. Bahkan bekas tanah yang kering masih terlihat dengan debu yang berterbangan.
Erli menghela pelan napasnya. Ia duduk di pinggiran kasurnya dengan tangan mengepal. Ekor matanya menatap sudut ruangan yang terlihat suram dengan kondisi kamar yang gelab.
Tidak ada yang bisa ia lakukan selain menggerutu dalam hatinya. Karena sekeras apapun ia menyuarakan protes tidak akan di dengar oleh para penghuni rumah ini.
Erli tidak pernah tau apa fungsinya di rumah ini. Apa hanya jadi pajangan? Anak penurut seperti kaka sepupunya? Itukah yang di inginkan oleh Pamannya?
'Jadilah anak penurut seperti kakamu!'
'Erli!! Jangan melawan, dengarkan pamanmu ini. Lihat Kakakmu Luna, dia bahkan tidak pernah mengangkat dagunya saat paman bicara!'
'Erli i!! Kenapa kau tidak mengikuti jejak kakamu, hah!!'
'Erli!'
Damn it!!