-Moirai Valentine-
Volume 3 : Atropos, True Destiny ...
-----------------------------------
Erlang mengerutkan alisnya beberapa saat sebelum akhirnya kembali fokos pada si pelayan. Menunggu jawabannya.
Pelayan itu mengangguk pelan.
"Tadi pagi kami menamukan bingkisan itu, Errr … sebuah amplok coklat yang masih tersegal, tuan muda. Para penjaga bilang itu memang untuk tuan Lorenzo. Hanya saja kami tidak tau tuan Lorenzo yang di maksud itu tuan muda atau tuan besar." Ucapnya.
Benar juga, Erlang hanya meletakkan nama belakangnya saat itu. Jelas ia tidak akan pernah menyangka jika berkas itu akan di berikan ke mansionnya langsung bukan melalui Gilang atau dirinya sendiri.
Damn it!!
Erlang menghembuskan napas Panjang. Ia mengusap wajahnya dengan kasar.
"Lalu mana berkasnya?" tanya Erlang.
"Ada pada tuan besar."
Degh …
"Apa kau bilang? Shitt!!" Erlang mengumpat kasar. Si pelayan tidak lagi menjawabnya. Ia hanya menunduk kan wajahnya.