Chereads / SEIN KIRI, BELOK KANAN / Chapter 146 - INGIN SEGERA

Chapter 146 - INGIN SEGERA

Saat melihat Ibu dari kejauhan, Nada segera berlari mengejar wanita terkasih. Mendengar derap langkah anaknya, sang ibu pun menoleh. Beliau duduk di ruang HCU, tempat suaminya dirawat, dengan banyak selang dan kabel yang terpasang di tubuh. 

"Ibu …." Nada langsung saja menangis di dalam pelukan sang ibu. Ia tak mampu untuk menahan rasa di hati, meski Alan sudah menganjurkan agar ia bisa lebih kuat daripada Ibu, akan tetapi semua tak bisa ia lakukan.

"Sudah, kamu jangan nangis lagi." Ibu menepuk-nepuk punggung anaknya sambil melepaskan pelukan, lalu beralih kepada Alan. Lelaki itu juga memeluk ibu mertuanya dengan hangat. 

Saat melihat Alan, ibu meneteskan air mata. Ada harap ketika sosok sang menantu itu datang menemuinya. Jika, sesuatu terjadi terhadap Ayah, mungkin hanya Alanlah satu-satunya harapan untuk menitipkan Nada selamanya. Ibu juga tak ingin mengganggu, gaji Ayah yang seorang Pegawai Negeri Sipil tentu sudah cukup untuk menunjang kehidupan Ibh sendiri.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS