Beri penghargaan untuk orang yang paling banyak mengundang perhatian. Seam berhasil menarik seluruh —bukan hampir lagi, tetapi SELURUH— pengunjung atas teriakannya dan gebrakan meja. Bersiap-siap saja akan dimintai ganti rugi sebab membuat kagaduhan dan percobaan perusakan properti tempat usaha.
Walau terancam dengan konsekuensi begitu fatal, pikiran Sean tak bisa berpaling dari sosok pria di hadapannya. Masing dengan wajah murung, awan kelabu total melingkupinya. Ashley total narapidana yang hendak di eksekusi mati beberapa jam kedepan. Tampak tak memiliki harapan.
Membuat amarah Sean menyusut perlahan lalu hilang.
Memang sialan.
"Hah..." Helaan nafas berat pada akhirnya keluar juga dari sela bibir Sean, menggantikan segala sumpah serapah yang padahal sudah berbaris rapi di pangkal lidahnya. "Apa yang dia perbuat sampai kau jadi gila begini."
"Entah..." jawab Ashley setengah berbisik.