Suara mengeong diiringi derap langkah kecil mendatanginya tepat setelah Ashley menyalakan saklar lampu, seketika suasana remang tadi berubah menjadi terang-benderang.
"Hay Maggy~"
Si kucing hitam langsung melingkari kaki Ashley bergantian. Dengkuran halus mengisyaratkan sapaan hangat, atau bisa saja yang satunya lagi. 'Lama sekali! Aku sudah lapar! Cepat berikan makanan untukku atau ku robek-robek kertas di atas meja itu!'
Ashley melengos ke lemari penyimpanan. Bagian paling atas memang berisi pakaiannya, sedangkan yang paling bawah digunakan untuk penyimpanan makanan Maggy. Begitu Ashley meraihnya, suara gemersik plastik beserta isi terkocok didalamnya. Hal itu mengundang si kucing hitam untuk mendekat, seolah merupakan menjadi alarm waktu makan.
Si kucing hitam berhenti mengeong saat melihat potongan kecil biskuit berbentuk ikan memenuhi piringnya, lalu segera menyambar begitu piring itu terisi penuh.