Pemberhentian pertama adalah sebuah halte. Tempat dimana kaki kurusnya membawa tanpa pikir panjang. Hari ini waktu yang pas untuk mencari angin. Untuk menghindari masalah, atau untuk berpura-pura segalanya baik-baik saja.
Yeah, memang, segalanya baik-baik saja. Hanya dia yang terbelenggu dalam kesengsaraan tanpa akhir. Sepanjang perjalanan, hanya dia yang dipenuhi hasrat terselubung cenderung mengarah pada hal negatif. Barangkali memang itu lah sifat sejati manusia yang selalu mencari pembenaran dari setiap perbuatan. Makhluk rendahan yang tak bisa menerima jati diri sekalipun itu ada di depan mata. Lalu, bagaimanapun dengan kepribadian Simon sebenarnya?
Well, tak ada yang seratus persen benar maupun salah. Seperti Yin dan Yang. Semua itu melebur menjadi satu dalam diri Simon. Atau mungkin itu juga dalih agar dirinya terhindar dari celaan orang lain.