Malam pertama Devan dan Sari telah terlewati, ada suka dan duka di setiap perjalanan yang ada, Devan dengan tingkah jenaka dan konyolnya itu mungkin tidak bisa meyakinkan semua orang kalau dirinya sangat bertanggung jawab, bahkan orang tua Sari dan saudara yang ada tak bisa mempercayai Devan dengan cepat, butuh proses hingga pernikahan itu bahkan mundur sama seperti Juna dan Cava.
Walau masalah mereka berbeda, pada intinya sama di mana ada kendala saat pernikahan itu endak berlangsung, satu pelajaran yang mereka dapatkan di sini adalah di mana tidak ada yang bisa berjalan mulus bila semua dimulai hanya karena ingin dan iri saja, terbawa suasana yang ada dan terhimpit mimpi sendiri justru membuat semua adanya tanpa persiapan yang matang.