Dara langkahkan kedua kaki kecilnya itu perlahan, ada perih yang ia rasakan, tapi bukan pasa perut yang mulai sedikit membuncit itu, melainkan dari jari kelingkingnya yang tak sengaja menabrak ujung ranjang.
Maid yang melihat sontak berlari mengkhawatirkan Dara, tapi gadis itu justru tersenyum dan malu sendiri, ini ulahnya dan sang suami sudah ia berikan kabar, dia tidak mau Refan khawatir dan mengira kalau dua maid di rumah tidak bisa menjaganya, padahal ini murni ketika dia berjalan tak melihat dengan jelas.
"Kapan kena ini, Non?" tanya maid itu.
"Eheheheh, tadi sebelum tidur, aku buat tidur ku pikir bakalan ilang, eh pas bangun kerasa lagi sakitnya, nggak retak kan ya, Bik?"
"Retak sih enggak, tapi ini luka lecet, Non. Dibiarin aja tadi ya, nggak kelihatan."