Cava pandangi wajah sosok lelaki yang memintanya menjadi pendamping malam ini, tampak sangat tampan dengan keseriusan yang ada. Juna benar-benar memilihnya setelah banyak waktu yang ia lewati hanya dengan kesepian yang merasuk dalam. Kini mereka akan bergandengan tangan menjadi sepasang kekasih yang memulai cinta dengan tahapan yang pemula, tapi sangat menghayati apa yang ada.
"Va, aku balik dulu, nanti aku kabari kalau aku udah nyampe rumah. Kalau mama mulai chat kamu, kamu bales ya ... dia pengen juga kenal sama kamu, Va."
Cava mengangguk, "Iya, kamu hati-hati ya, Jun. Aku juga mau mandi ini, jangan lupa habis ini buruan istirahat, kan besok mau awal minggu yang kamu padet banget, iya kan?"
"Iya, bener. Senin itu moster, tapi sebenarnya sabtu yang jadi monter."
"Kenapa bisa gitu?"
"Iya, karena belum tentu sabtu aku bisa ketemu sama kamu, Va. Ahahahahaha ...."
